PT. Weda Bay Nickel (WBN) sudah mulai melaksanakan konstruksi pabrik pengolahan pemurnian bijih nikel dengan teknologi pirometalurgi / RKEF berkapasitas 30.000 ton Ni per tahun, yang berlokasi di Kawasan Industri PT. IWIP. Pabrik ini direncanakan beroperasi produksi di tahun 2020 dimana akan menyerap sekitar 2.500 tenaga kerja pada saat kegiatan konstruksi, operasi pabrik pengolahan dan kegiatan pertambangan.
PT. WBN telah memperoleh AMDAL di tahun 2009 dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang mencakup kegiatan pertambangan dan pemurnian. Pada tahun 2014 AMDAL tersebut ditingkatkan menjadi Ijin Lingkungan yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. PT. WBN berkomitmen terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan memastikan kebijakan lingkungan, Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan serta hirariki mitigasi dalam penanganan dampak lingkungan.
Corporate Social Responsibility atau program tanggung jawab perusahan berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan dan berfokus pada 4 pilar yaitu peningkatan kesehatan, Pendidikan, pengembangan ekonomi lokal dan daerah serta peningkatan infrastruktur.
PT Yashi Indonesia Investment merupakan perusahaan patungan berbadan hukum di Indonesia yang didirikan oleh Zhenshi Holding Group Co.,Ltd, Shanghai Decent Investment (Group) CO.,LTD dan Zhejiang Huajun Investment Co., LTD.
PT Yashi Indonesia Investment akan membangun pabrik feronikel dengan estimasi kapasitas produksi akan mencapai 300.000 ton per tahun.
berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan dan berfokus pada 4 pilar yaitu peningkatan kesehatan, Pendidikan, pengembangan ekonomi lokal dan daerah serta peningkatan infrastruktur.
PT Youshan Nickel Indonesia adalah perusahaan patungan yang didirikan oleh Huayou group dan Tsingshan group sebagai perusahaan perintis pembuat komponen baterai untuk kendaraan listrik (Electronic Vehicle/ EV) di Kawasan Industri Weda Bay (IWIP).
PT Youshan Nickel Indonesia akan memproduksi Nickel Sulphate dengan kapasitas 130,000 mtpa di tahun 2020. Untuk menunjang target produksi tersebut, akan dibangun pembangkit listrik dengan daya 250MW dan pelabuhan dengan kapasitas 50.000 mt.