Weda Bay Project Resmi Operasikan Truk Listrik
Kabar gembira bagi Kawasan Industri Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), setelah beberapa kali melakukan uji coba, Qiyuan Core Power Station pertama yang dilengkapi dengan sistem baterai penyimpanan kendaraan 230Ah dari BatteroTech, telah selesai dibangun dan dilakukan uji coba operasi. Indonesia memiliki cadangan bijih nikel laterit terbesar di dunia, di mana Maluku Utara dan pulau-pulau sekitarnya merupakan daerah produksi utama. Dengan perubahan lingkungan setempat dan penyesuaian kebijakan yang sedang berlangsung, IWIP mulai mempertimbangkan untuk beralih ke pasokan energi ramah lingkungan dan model transportasi listrik ramah lingkungan. Pada akhir tahun lalu, Shanghai Qiyuan Core Power Technology Co, Ltd menandatangani perjanjian kerja sama dengan Weda Bay Nickel (WBN) untuk membangun solusi energi pintar yang terintegrasi dengan pembangkit listrik photovoltaic, transportasi listrik ramah lingkungan, dan sebagainya, untuk secara komprehensif memecahkan masalah pengembangan ramah lingkungan industri pertambangan dan biaya transportasi. Proyek ini berencana untuk membangun pembangkit listrik photovoltaic sebesar 2GW. Pada tahap pertama, dua stasiun pengisian dan penukaran untuk truk berat yang dilengkapi dengan sistem baterai bersama penyimpanan kendaraan 230Ah milik BatteroTech dan 100 truk tugas berat penukar baterai akan dioperasikan. Hal ini diharapkan dapat menghemat biaya operasional dan mengurangi emisi karbon. Kebisingan dan emisi karbon yang rendah, dapat meningkatkan kualitas lingkungan pengoperasian pekerja di IWIP, dan efisiensi pengangkutan akan sangat meningkat. Pada awal tahun, di Jakarta, Tsingshan Industrial, Qiyuan Core Power dan Shaanxi Automobile Group mengadakan acara penandatanganan Green Transport Alliance. Melalui penandatanganan ini, ketiga pihak akan bersama-sama berkontribusi pada pengembangan energi hijau yang berkelanjutan. |