Manual Handling Meningkatkan Produktivitas Dengan Postur Kerja yang Aman

“Tahukah Anda bahwa nyeri pinggang atau Low Back Pain dan cedera pada bagian otot skeletal sebagian besar disebabkan oleh aktivitas Manual Handling? Berdasarkan PERMENAKER No. 5 tahun 2018, manual handling merupakan pekerjaan mengangkat yang dilakukan berulang-ulang (repetitive) dan hanya dilakukan dalam satu periode dalam satu hari kerja. Meski terdengar sangat sepele, banyak orang belum memahami teknik yang tepat saat melakukan manual handling, sehingga mengakibatkan cedera. Mari kita simak dan terapkan tips berikut untuk menjaga tubuh serta meminimalisir cedera yang dapat terjadi akibat aktivitas manual handling!

1) Buatlah Perencanaan Sebelum Melakukan Pengangkatan

Apabila terdapat alat bantu untuk memindahkan beban, misalnya flat bed trolley, gunakan alat tersebut untuk menghindari pengangkatan beban secara manual. Jika tidak terdapat alat bantu, pastikan Anda mengetahui berat beban yang akan diangkat. Jangan lupa, pastikan anda mengetahui batas aman pengangkutan beban sesuai yang tercantum pada PERMENAKER No. 5 tahun 2018.

2)Pastikan Posisi Tubuh yang Tepat saat Mengangkat Beban

Angkatlah beban sedekat mungkin dengan tubuh. Semakin dekat beban dengan tubuh, semakin kecil beban yang harus ditanggung oleh tulang belakang. Bila beban berada di atas lantai, tekut lutut, posisikan tubuh untuk jongkok dengan punggung tetap lurus. Berdirilah dengan bertumpu pada kaki agar beban diserap otot kaki.

3) Jaga Kestabilan Tubuh saat Bergerak

Jagalah beban tetap dekat dengan pinggang ketika benda dipindahkan dan jangan memutar tubuh Anda. Posisikan kepala tegak dan pandangan lurus ke depan, pastikan pandangan bebas dari hambatan atau gangguan.

Manual handling memang tampak sepele, namun jika dilakukan tanpa teknik yang benar dapat berisiko besar. Yuk, terapkan prinsip manual handling yang benar agar terhindar dari cedera.”