
- Maret 5, 2025
Kolaborasi Penanganan Kebakaran
“Kobaran api menyala-nyala di depan Kantor Lelilef Waibulan, Weda Tengah, Halmahera Tengah. Serbuk berwarna putih menyeruak dari tabung APAR setelah Yosafat menekan tuasnya. Angin yang membawa serbuk tersebut memberikan tanda tentang posisi yang aman bagi Yosafat, sejurus kemudian api di hadapannya berhasil dipadamkan. Puluhan orang yang berada di sekitar lokasi tersebut memerhatikan tindakan Yosafat dengan saksama. Sesekali ia mengulangi gerakan dengan tempo yang lebih lambat.
Puluhan orang yang berada di sekitar lokasi tersebut memerhatiakn tindakan Yosafat dengan saksama. Sesekali ia mengulangi gerakan dengan tempo yang lebih lambat. Hari itu, Selasa 4 Februari 2025, Yosafat dan Joshua, dua perigas Emergency Response Team (ERT) tengah memberikan pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk masyarakat.
Pelatihan ini adalah kerja sama antara Pemerintah Desa Lelilef Waibulan dengan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park. Kepala Desa Lelilef Waibulan, Faisal Moh.Djamil mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang penanganan kebakaran.
“”Saya punya rencana untuk semua pelaku usaha di Desa Waibulan agar memiliki pemahaman siaga bencana, khususnya kebakaran,”” katanya. “”Kadang pemahaman kita itu masih rendah sekali. Pelatihan seperti ini walau sederhana tapi manfaatnya sangat besar.””
Ia mengakui bahwa kepadatan di Desa Lelilef Waibulan menyimpan potensi bahaya kebakaran. Oleh karena itu dibutuhkan langkah-langkah sigap dari masyarakat agar bahaya tersebut dapat diminimalisir. Pelatihan tahap pertama ini diikuti oleh puluhan pemilik usaha bensin eceran.
“Pemilik usaha bensin eceran ini wajib sekali mengerti penanganannya. Kita jangan hanya berharap tim pemadam yang datang dari PT IWIP, kalau bisa sebelum api membesar kita sudah dapat memadamkannya,” katanya.
Pelatihan ini mendapat respon baik dari para pelaku usaha. Alan, misalnya, mengaku ilmu yang ia peroleh dalam pelatihan tersebut sangatlah berguna, “Saya punya usaha bensin eceran, jadi ilmu seperti ini sangatlah penting. Setelah dari sini saya akan menyiapkan APAR di warung saya agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir.”
“








