IWIP DUKUNG PENANGANAN COVID-19 DI MALUKU UTARA
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berkomitmen membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Hal itu terlihat dari upaya IWIP dalam melengkapi peralatan kesehatan rumah sakit di sejumlah daerah di Maluku Utara.
IWIP menyerahkan sumbangan satu paket alat Polymerase Chain Reaction atau PCR kepada RSUD Chasan Boesoirie, Ternate. Sumbangan yang diberikan langsung kepada Direktur RSUD Chasan Boesoirie, dr. Samsul Bahri itu senilai Rp. 4.564.505.990.
Tak hanya RSUD Chasan Boesorie, sumbangan serupa juga diberikan kepada RSUD Sofifi senilai Rp 1.667.171.000. Sementara untuk RSUD Weda, Halmahera Tengah, IWIP juga telah membangun enam unit paviliun senilai Rp 3 miliar, serta bantuan berupa Alat PCR.
Direktur RSUD Chasan Boesoirie dr. Samsul Bahri mengapresiasi niat baik IWIP dalam meningkatkan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.
Ia mengatakan, sebagai rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, RSUD Chasan Boesirie memang membutuhkan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak. Dukungan dari IWIP kata Samsul, sangat membantu pihaknya dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
dr. Samsul menambahkan, sejak awal pandemi, Maluku Utara menjadi satu-satunya provinsi yang melakukan pemeriksaan PCR secara gratis. “Satu-satunya di Indonesia, baik itu rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta,” katanya.
Dia menyampaikan hal itu dikarenakan alat dan bahan yang digunakan merupakan sumbangan, baik itu dari pihak ketiga seperti IWIP maupun dari Kementerian.
“Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada IWIP karena sudah banyak mensupport kita. Sampai saat ini pun, IWIP sudah tiga kali menyerahkan bantuan kepada kami,” ucap Samsul.
Samsul berharap, perusahaan lain di Maluku Utara juga melakukan apa yang dilakukan oleh IWIP, karena itu merupakan peran dari keberadaan sebuah perusahaan di suatu daerah. Harapannya agar kedepan jalinan kerja sama seperti ini tetap berjalan. Tak lain hanya Puntuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Sebelumnya IWIP juga telah mendonasikan alat kesehatan di RSUD Maba, Halmahera Timur. Bantuan tersebut terdiri dari medical refrigerator, autoclave, UPS, intubation set, oximeter untuk bayi & anak – anak, patient monitor cuff, sphygmanometer aneroid, dan Projection Vein Finder. Total bantuan untuk RSUD Maba ini senilai Rp 700 juta.
Calice Jackline, salah satu dokter di RSUD Maba mengucakan terima kasih kepada IWIP yang telah merespon permintaan dari rumah sakit.
“Alhamdulillah IWIP merespon permintaan kami. Awalnya kami membuat laporan bahwa kami membutuhkan barang-barang alat kesehatan dan barang medis habis pakai, dan ternyata disetujui, prosesnya juga cepat sekali,” kata Calice.
Vice President PT. IWIP, Kevin He mengatakan, sumbangan ini merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab perusahaan kepada kesehatan masyarakat Maluku Utara. Baginya, kesehatan adalah faktor penting dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera.
“Dengan adanya alat kesehatan ini, kami berharap bisa membantu pemerintah, terutama pihak rumah sakit, dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” katanya. “Sebab masyarakat yang sehat adalah modal utama menuju kesejahteraan”.
Selain bantuan kesehatan bagi beberapa Rumah Sakit di Maluku Utara, IWIP juga telah memberikan berbagai bantuan kepada Pemerintah Daerah, Provinsi, maupun Pusat, antara lain : lebih dari 100.000 masker medis yang diberikan kepada kantor-kantor instansi pemerintahan dan beberapa Universitas Negeri di Indonesia, bantuan alat konsentrator oksigen sebanyak 200 unit yang berkapasitas 10 liter/ menit melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), serta sumbangan berupa alat swab antigen, masker, APD (Alat Pelindung Diri) dan kebutuhan alat kesehatan lainnya.
Tidak hanya terfokus kepada bantuan berupa alat kesehatan, PT. IWIP juga telah melaksanakan program vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19 yang terlaksana sejak Mei 2021. Hingga saat ini, PT. IWIP telah memberikan lebih dari 44.000 dosis vaksinasi yang diberikan secara bertahap kepada para karyawan.